PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PELAYANAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Penulis

  • Emmelia Astika Fitri Damayanti Akademi Keperawatan Yaspen Jakarta
  • Heni Purwaningsih
  • Ika Parmawati
  • M.Kus Fitriani Fruitasari

Abstrak

Abstrak

Salah satu aspek pelayanan keperawatan yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah pemberian informasi yang jelas, komunikasi efektif dan pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh pasien. Perawat memiliki peran kunci untuk melaksanakan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi di pelayanan maternitas di RSUD Wonosobo. Subjek penelitian ini adalah pasien sebanyak 65 orang; perawat dan bidan sebanyak 31 orang di poliklinik kebidanan, ruang VK, dan ruang postpartum RSUD Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian didapatkan materi pendidikan kesehatan yang paling banyak diterima periode prenatal adalah penambahan berat badan, periode intranatal adalah inisiasi menyusui dini, dan periode postnatal adalah perawatan payudara.  Materi  pendidikan kesehatan yang paling sedikit diterima periode prenatal adalah seksualitas, periode intranatal adalah manajemen nyeri, dan periode postnatal adalah perawatan tali pusat. Sebagian besar perawat dan bidan telah melakukan pendidikan kesehatan pada periode prenatal, intranatal, dan postnatal menggunakan metode ceramah. Seluruh bidan dan perawat tidak menggunakan media dalam memberikan pendidikan kesehatan. Pihak RS diharapkan dapat memberikan pelatihan atau seminar mengenai pendidikan kesehatan bagi perawat dan bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Kata Kunci: pelayanan keperawatan maternitas, pendidikan kesehatan

Diterbitkan

2022-09-05